|

Pengajian Rohis di Sekolah Jangan Dikaitkan dengan Teroris


PDF Cetak Email
Banda Aceh, (Analisa)
Anggota Komisi III DPR-RI asal Aceh, HM Nasir Djamil mengecam pernyataan Sidney Jones, pengamat masalah terorisme yang menyatakan bahwa kelompok pengajian rohani Islam (Rohis) dijadikan sebagai basis dan pintu masuk perekrutan teroris di sekolah-sekolah.
"Saya menganggap bahwa pernyataan ini merusak dan menyudutkan kelompok-kelompok pengajian yang ada selama ini," ujar Nasir Djamil saat melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat Aceh Besar diantaranya mantan Bupati Aceh Besar dan akademisi kampus IAIN Ar-Raniry di kawasan Lambaro, Kamis (21/4).
Nasir membandingkan, dengan kondisi adanya Rohis di sekolah-sekolah saja tingkat kasus narkoba masih sangat tinggi.
Bayangkan, jika pengajian Islam tidak ada lagi di sekolah-sekolah, tentu penjara-penjara akan dipenuhi oleh narapidana narkoba.
Ia membantah analisis jika kelompok pengajian Rohani Islam yang diadakan di sekolah-sekolah tingkat menengah menjadi pintu masuk terorisme.
Sejauh pengamatannya, kegiatan Rohis sangat positif dalam mengajarkan nilai-nilai keislaman di kalangan siswa.
Karenanya, Nasir meminta agar pandangan terorisme tidak melebar kemana-mana.
Sebaiknya para pakar berkumpul untuk mendefinisikan apa itu terorisme. Sebab, saat ini istilah terorisme telah bergeser.
"Jadi pengajian Rohis itu adalah kegiatan yang sejak dulu ada. Apakah itu kelompok radikalisasi? Tidak harus. Yang dimaksudkan radikalisasi itu melihat orang lain yang tidak sealiran atau sefaham itu kafir," sebutnya.
Toleransi
Sampai sekarang Rohis masih mengajarkan siswa-siswi di SMA menyangkut sikap toleransi dan pluralisme.
Karena itu, para pakar harus hati-hati menyimpulkan jika rohis menjadi pintu masuk dari akar kekerasan berlatarbelakang agama.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menduga Sidney Jones adalah agen asing yang sengaja berperan untuk mengadu domba umat Islam. Karenanya, Nasir mengajak semua elemen masyarakat agar jangan mudah terprovokasi oleh isu yang dapat mengadu domba sesama.
Sebelumnya, pakar terorisme, Sidney Jones mengatakan, gerakan teroris saat ini makin merajalela. Gerakan mereka bahkan tumbuh lewat studi-studi kajian islam di kalangan pemuda, seperti rohis atau yang lebih di kenal dengan rohani islam di sekolah menengah atas.
"Rohis pada umumnya sangat baik tapi di beberapa daerah bisa jadi poin masuk untuk teroris," ujarnya.
Untuk mengatasi teroris tidak bisa hanya mengandalkan aparat saja, di sini kepala sekolah juga harus berperan untuk mematikan bibit-bibit teroris di sekolah.
Sidney juga menyarankan dan mengusulkan agar pemerintah melibatkan semua kaum ibu karena merekalah yang lebih mengerti dan mengetahui perilaku dan kegiatan anaknya. (mhd)

http://www.analisadaily.com/index.php?option=com_content&view=article&id=93199:pengajian-rohis-di-sekolah-jangan-dikaitkan-dengan-teroris&catid=42:nad&Itemid=112

Posted by pypieth on 02.11. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

Blog Archive

Labels

Recently Commented

Recently Added